Berita

Prabowo Subianto dan Ratna Sarumpaet jelang Pilpres 2019/Ist

Politik

Hashim Sebut Dukungan Budiman Sudjatmiko Bukan Jebakan Batman, Beda dengan Ratna Sarumpaet di 2019

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 17:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dukungan politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024, dipastikan bukan "jebakan batman".

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Budiman Sudjatmiko benar-benar punya dasar sikap yang kuat mendukung Prabowo. Dia pun membedakan dengan dukungan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Ratna Sarumpaet yang mewacanakan disiram air keras setelah menyatakan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2019 lalu.

Sebab sebelum menemui Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 18 Juli 2023 lalu, Hashim menggali maksud Budiman Sudjatmiko menemui kakaknya itu.


"Saya sudah ketemu beberapa kali dengan Pak Budiman Sudjatmiko, beberapa minggu lalu sebelum ketemu Pak Prabowo. Karena saya dengar Pak Budiman ingin mendukung Pak Prabowo, tapi ini benar apa tidak. Jangan-jangan ini hoax," kata Hashim dalam acara "Silaturahmi Nasional Virtual dan Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo" yang dikutip Jumat (11/8).

Dia menjelaskan, Partai Gerindra enggan mengulang pengalaman kelam pada Pilpres 2019. Di mana, Prabowo dijebak oleh oleh Ratna Sarumpaet yang membuat geger publik karena hoax penyiraman air keras.

"Pak Prabowo secara sengaja dijebak Ratna Sarumpaet. Jangan-jangan ini (dukungan Budiman Sudjatmiko) seperti itu (jebakan)," sambung Hashim menegaskan alasan pertemuan mantan Pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu dengan Prabowo harus melewati dirinya terlebih dahulu.

Namun setelah dua kali bertemu Budiman, Hashim akhirnya yakin dukungan Budiman kepada Prabowo bukan jebakan yang seperti dilakukan Ratna Sarumpaet.

"Setelah berdiskusi, orang ini betul-betul sungguh, ikhlas. Dan oke, saya akan bawa ke Pak Prabowo," demikian Hashim menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya